4 Cara Menghitung CC Motor Setelah Oversize : Satria Fu, Megapro, Tiger

Cara Menghitung CC Motor – CC (Cubic Centimetres) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya sebuah volume benda. Selain menggunakan satuan tersebut, volume juga biasanya dinyatakan dalam satuan liter (l) dan cubic inch (CID).

Karena bentuk mesin motor atau mobil memiliki bentuk bulat dan memiliki volume, maka untuk menghitung kapasitas mesin dinyatakan dalam satuan cc. kapasitas mesin merupakan volume dari piston yang berada dalam silinder sebuah mesin pada ruang pembakaran dalam.

Dimana untuk menghitung satu siklus pergerakan maksimum dimulai dari atas ke bawah. Kapasitas mesin dengan satuan cc ini tidak mencakup semua total volume pada ruang pembakaran itu sendiri. Oleh karena itu cara menghitung kapasitas mesin motor sedikit berbeda dengan cara mengitung volume ruangan.

Untuk anda yang masih belum mengetahui bagaimana cara untuk menghitung kapasitas mesin motor, maka pada kesempatan hari ini ujikokoh.id ingin membahas tentang hal tersebut. Barang kali saja ada diantara anda yang ingin mengetahui bagaimana cara menghitung kapasitas motor.

Cara Menghitung CC Motor

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung cc motor, terutama berdasarkan dari jumlah silindernya. Secara umum, kapasitas mesin motor dengan satuan cc dapat dihitung dari diameter serta langkah pada sebuah silinder mesin motor itu sendiri.

Cara Menghitung CC Motor Satu Silinder

Cara Menghitung CC Motor Satu Silinder

Untuk dapat menghitung cc pada motor cukup mudah. Anda dapat menggunakan rumus sebagai berikut (π x r x r x t) untuk menghitung kapasitas mesin.

  • π (phi) mempunyai nilai 22/7 = 3,14
  • r (setengah diameter) jari – jari silinder
  • t tinggi atau panjang langkah atau stroke

Sebagai contoh, sebuah motor memiliki jari – jari silinder 29 mm dan memiliki panjang langkah 58.7 mm, maka cara menghitung kapasitas mesin motor tersebut adalah 3.14 x 29 x 29 x 58.7 = 155.090. Kemudian angka tersebut digenapkan menjadi 155 cc.

Cara Menghitung CC Motor Dua Silinder

Cara Menghitung CC Motor Dua Silinder

Sedangkan untuk cara menghitung kapasitas mesin dua silinder ataupun empat silinder seperti kapasitas mesin mobil, maka rumus yang digunakan untuk menghitung masih sama. Hanya saja tinggal mengkalikan jumlah silinder yang ada.

Sebagai contoh, jari-jari silinder 100 mm dengan panjang langkah 50 mm dan memiliki jumlah silinder 4. Sehingga cara untuk menghitung kapasitas mesin tersebut adalah 3.14 x 100 x 100 x 50 = 1570, kemudian hasilnya digenapkan menjadi 1.500 cc atau 1.5L

Cara Menghitung Ukuran Piston Setelah Oversize

Ukuran Piston Setelah Oversize

Setelah mengetahui bagaimana cara menghitung kapasitas mesin secara umum, mungkin ada diantara anda yang ingin mengetahui bagaimana cara menghitung UKURAN PISTON setelah oversize atau kapasitas mesin dibesarkan. Tidak sedikit orang yang biasanya melakukan hal tersebut demi meningkatkan performa kendaraan.

Setiap mekanik yang melakukan oversize mesin biasanya sudah memiliki patokan sebelumnya, karena melakukan oversize juga perlu perhitungan yang benar. Apabila oversize blok mesin tidak sesuai maka piston tidak dapat masuk dengan benar, karena ukuran piston sudah dibuat sesuai dengan blok mesin.

Secara umum oversize dilakukan dengan perhitungan mulai dari 25, 50, 75 sampai 100. Sehingga ukuran oversize mesin motor dapat dilakukan dengan kelipatan 25. Oversize 25 memiliki makna peningkatan sebanyak 0.25 mm, sedangkan oversize 50 berarti pengingkatannya sebanyak 0.50 mm dan seterusnya.

Misalnya anda memiliki mesin motor dengan kapasitas mesin 100 cc, kemudian anda oversize 50. Maka untuk ukuran piston yang digunakan memiliki peningkatakan ukuran sebanyak 0.50 mm.

Aplikasi Menghitung CC Motor

Aplikasi Menghitung CC Motor

Semakin berkembangnya zaman yang sudah mendukung banyak berbagai macam teknologi, maka hal tersebut juga berimbas pada cara menghitung cc mesinyang saat ini sudah dapat menggunakan aplikasi. Dimana aplikasi menghitung cc motor tersebut ialah Motorun Engine Tools.

Aplikasi tidak hanya digunakan untuk menghitung volume mesin motor saja, akan tetapi juga dapat digunakan untuk hal lainnya seperti menghitung kecepatan piston, menghitung daya maksimal yang dihasilkan oleh mesin tersebut, melihat kondisi katup mesin dan sebagainya.

Akhir Kata

Cara menghitung kapasitas mesin mungkin tidak terlalu dibutuhkan banyak orang, akan tetapi untuk anda yang ingin melakukan bore up atau oversize blok mesin. Maka anda harus mengetahui cara menghitung kapasitas mesin tersebut nantinya.

Dengan ini selesai sudah informasi yang sekiranya dapat kami berikan untuk anda semuanya, mudah-mudahan saja informasi yang baru kami berikan diatas tadi dapat memberikan banyak manfaat bagi anda. Terutama untuk anda yang sedang mencari informasi tersebut.

Tinggalkan komentar