4 Resiko Gadai BPKB Motor yang Harus Diketahui

Resiko Gadai BPKB Motor – Seperti kita tahu, BPKB Motor akan diperoleh debitur setelah angsuran kredit Motor nya di Leasing atau Bank terlunasi. Dokumen atau berkas BPKB bisa diambil maksimal 30 hari setelah tanggal pelunasan.

Kemudian sebagai pemilik BPKB Motor, dokumen tersebut bisa memberikan manfaat untuk menaikkan nilai jual kendaraan, sebagai bukti kepemilikan hingga sebagai dokumen agunan untuk mengajukan Pinjaman di Bank BRI, BRI Syariah, Mandiri dan lain sebagainya.

Ya, transaksi gadai BPKB Motor memang kerap di pilih untuk mendapatkan dana secara instant. Saat ini ada banyak penyedia Pinjaman dengan jaminan BPKB, antara lain Indogadai, FIF, BFI Finance dan Adira.

Tapi perlu kami informasikan bahwa menggadaikan BPKB Motor ternyata memiliki beberapa resiko. Belum tahu apa saja resiko gadai BPKB Motor? Langsung saja cari tahu informasinya di bawah ini.

Resiko Gadai BPKB Motor

Resiko Gadai BPKB Motor

Gadai BPKB Motor di Bank BRI, Indogadai, FIF, BFI Finance, Adira, Bank BRI Syariah, Mandala Finance dan tempat lainnya menjadi salah satu cara alternatif untuk mendapatkan uang dalam waktu singkat. Ya, proses pencairan dana dari hasil gadai BPKB Motor tidak sampai 30 menit.

Disamping itu, masing-masing Leasing, Bank atau tempat gadai lainnya juga menawarkan nominal Pinjaman yang berbeda-beda. Jumlah dana yang ditawarkan nantinya mengacu pada kondisi Motor, tahun produksi dan riwayat kredit dari Debitur (orang yang menggadaikan BPKB).

Sementara itu, meskipun transaksi ini menawarkan berbagai keuntungan bagi Debitur maupun Penyedia Jasa, tetap saja transaksi gadai BPKB Motor punya beberapa resiko yang wajib kalian ketahui, antara lain :

1. Bunga Angsuran

Resiko pertama adalah bunga angsuran yang diterapkan biasanya sangat besar, berbeda dengan bunga angsuran kredit kendaraan bermotor. Apabila sudah tahu bunga angsuran besar, tapi kalian tetap memilih gadai BPKB Motor, maka jangan heran jika nominal cicilan per bulan nya sangat besar.

2. Denda

Resiko lainnya, jika selama memiliki tanggungan untuk membayar cicilan gadai BPKB Motor yang sangat besar, kemudian tiba-tiba kalian mengalami masalah finansial sampai telat bayar angsuran BPKB, maka bersiaplah untuk menerima denda keterlambatan yang cukup besar.

Bahkan di beberapa tempat gadai BPKB Motor, mereka menerapkan denda keterlambatan hingga 10% dari nominal angsuran. Terlepas dari peraturan yang berlaku, ketentuan semacam itu jelas sangat memberatkan debitur.

3. Penarikan Aset

Kemudian resiko gadai BPKB Motor juga berupa penarikan Aset yang dilakukan oleh Penyedia Jasa apabila sebagai Debitur kalian tidak membayar angsuran melebihi batas waktu yang ditentukan.

Penarikan Aset merupakan resiko yang sangat merugikan, karena kalian akan kehilangan unit Sepeda Motor serta dokumen BPKB yang sudah digadaikan. Meskipun tindakan ini dilakukan karena kesalahan Debitur, semoga hal tersebut bisa menjadi pertimbangan sebelum menggadaikan BPKB Sepeda Motor.

Pastikan kalian memiliki penghasilan tetap yang sanggup untuk menutup kebutuhan bulanan serta membayar angsuran BPKB. Jika setelah di hitung-hitung ternyata tidak mencukupi, maka sebaiknya jangan menggadaikan BPKB Motor, cari opsi lain untuk mendapatkan uang tambahan.

4. Penyedia Jasa Pailit

Resiko gadai BPKB Motor yang terakhir adalah Leasing atau Penyedia Jasa tempat kalian menggadaikan BPKB Motor mengalami Pailit. Jika seperti itu, maka dokumen BPKB Motor yang sedang menjadi agunan bisa hilang.

Meskipun setelah Perusahaan Pailit, kewajiban kalian untuk bayar angsuran juga secara otomatis akan hilang, disini posisi kalian sebagai pemilik BPKB Motor tetap yang dirugikan. Karena nominal pinjaman dari gadai BPKB yang diterima belum tentu sepadan dengan nilai jual Motor. Belum lagi, penjualan Motor bekas tanpa BPKB juga jauh lebih murah dibandingkan harga Motor bekas dengan surat-surat lengkap dan pajak hidup.

Gadai BPKB Motor yang Aman

Tempat Gadai BPKB Motor yang Aman

Setelah menyimak beberap resiko gadai BPKB Motor, kami harap bisa menjadi acuan kalian dalam mempertimbangkan lebih matang sebelum menggadaikan BPKB Motor. Sebenarnya ada beberapa tempat gadai BPKB Motor yang aman dan minim terjadinya resiko-resiko seperti diatas, yaitu :

Pegadaian

Pertama, Pegadaian merupakan salah satu tempat yang aman untuk menggadaikan BPKB Motor. Mereka punya ketentuan yang cukup fair antara kedua belah pihak. Disamping itu, proses gadai BPKB Motor di Pegadaian juga cukup cepat dan tersedia pilihan Tenor sampai 12 bulan.

Bank

Kedua, selain di Pegadaian kalian juga bisa menggadaikan BPKB Motor di Bank BRI, Mandiri, BNI dan lainnya yang memang menyediakan fasilitas tersebut. Di tempat ini, risiko gadai BPKB Motor diatas mungkin sangat minim, asalkan sebagai debitur kalian juga mematuhi segala syarat dan ketentuan yang berlaku.

KESIMPULAN

Demikianlah informasi dari ujikokoh.id mengenai resiko gadai BPKB Motor yang perlu diketahui dan menjadi pertimbangan sebelum melakukan transaksi tersebut. Diatas kami juga menyebutkan beberapa tempat gadai BPKB Motor yang aman, semoga bisa jadi referensi kalian jika ingin menggadaikan BPKB Motor tanpa khawatir mengalami resiko.

sumber gambar :

  • ajukankredit.com
  • diodana.id
  • qoala.app

Tinggalkan komentar