10 Cara Kerja AC Mobil : Komponen & Rangkaian

Cara Kerja AC Mobil – AC mobil merupakan salah satu fitur yang disediakan pihak produsen mobil untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna saat berkendara, dimana AC (Air Conditioner) ini akan memberikan udara sejuk atau dingin ke dalam kabin mobil.

Penggunaan AC sendiri sangat membantu pada saat cuaca sedang panas dan pada saat kondisi hujan. Dimana pada saat kondisi hujan, ketika kondisi kabin tertutup rapat maka akan menghasilkan banyak embun pada kaca yang dapat mengganggu jarak pandang pengendara.

Dengan menyalakan AC pada saat kondisi hujan, maka embun tersebut akan hilang. Sehingga jarak pandang akan menjadi lebih bagus atau tidak terhalangi oleh adanya embun pada kaca. Oleh karena itu, fitur AC pada mobil sendiri sangat-sangat memberikan banyak manfaat.

Maka dari itu, pada kesempatan hari ini kami ingin memberikan sebuah informasi mengenai cara kerja AC mobil. Siapa tahu saja masih ada diantara kalian yang belum mengetahui bagaimana cara kerja AC pada mobil. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi kalian yang ingin mengetahui cara kerja AC mobil melihat dahulu informasi yang akan kami berikan.

Cara Kerja AC Mobil
Sumber: suara.com

Komponen – Komponen AC Mobil

Sebelum kami bahas lebih lanjut mengenai cara kerja AC, alangkah baiknya kalian ketahui juga apa saja komponen AC mobil. Dengan mengetahui apa saja komponen AC mobil yang ada, maka akan dapat dengan lebih mudah memahami cara kerja AC pada mobil yang akan kami jelaskan nantinya.

1. Kompresor

Kompresor adalah komponen yang memiliki fungsi untuk mengalirkan freon pada sistem AC. Kompresor sendiri bekerja menggunakan mesin mobil dengan adanya kopling magnet yang menghubungkan, sehingga kondisi kompresor mati atau hidup sesuai dengan kondisi mesin mobil.

2. Kondensor

Kondensor merupakan komponen yang bekerja untuk mengubah gas freon menjadi cairan. Cara kerja kondensor AC mobil sendiri adalah melepaskan panas ke udara melalui sisi kondensor.

3. Filter Dryer

Filter dryer adalah komponen yang memiliki fungsi untuk menyaring partikel kotor yang ada didalam sistem AC, sehingga sirkulasi udara yang dihasilkan akan jauh lebih bersih dan dapat menjaga setiap komponen AC lebih bersih dari berbagai macam kotoran yang ada.

4. Katup Ekspansi

Katup ekspansi merupakan komponen dengan fungsi untuk mengubah cairan freon dengan tekanan tinggi menjadi cairan freon dengan tekanan rendah dalam bentuk kabut.

5. Evaporator

Evaporator merupakan komponen terakhir pada AC mobil dan memiliki fungsi untuk menyerap udara panas yang berada di kabin mobil, setelah itu dihembus kembali dalam kondisi bersuhu rendah atau dingin. Sehingga hal tersebut akan menghasilkan kondisi sejuk atau dingin pada kabin mobil.

Rangkaian Sistem Kerja AC Mobil

Rangkaian Sistem AC Mobil
Sumber: harapanrakyat.com

Setelah mengetahui apa saja komponen AC mobil, maka perlu diketahui juga bagaimana rangkaian sistem AC mobil. Dengan mengetahui rangkaian sistem AC mobil juga akan lebih mempermudah untuk mengetahui bagaimana cara kerja AC mobil itu sendiri.

Adapun rangkaian sistem AC mobil sendiri diawali dengan kompresor yang terhubung ke kondensor, kemudian dilanjutkan kembali ke filter dryer yang terhubung dengan katup ekspansi (Expansion Valve). Setelah dari katup ekspansi dilanjutkan ke evaporator dan dari evaporator di kembalikan lagi ke kompresor.

Cara Kerja AC Mobil

Setelah melihat bagaimana rangkaian sistem AC mobil, sebenarnya sudah dapat diketahui dengan jelas bagaimana cara kerja AC mobil. Akan tetapi untuk lebih menjelaskan setiap detailnya, kami akan tetap menjelaskan bagaimana cara kerja AC mobil yang bisa dilihat secara lengkap dibawah ini.

1. Kompresor Memompa Freon

Pada saat AC mobil mulai dinyalakan, maka kompresor akan memompa freon yang masih dalam bentuk gas dengan tekanan tinggi dengan suhu mencapai 100 derajat celcius yang nantinya akan diarahkan ke kondensor.

2. Merubah Suhu Gas Freon

Setelah freon dengan suhu tinggi dipompakan ke kondensor dengan bantuan kompresor, setelah itu kondensor akan merubah suhu freon akan diubah menjadi lebih rendah mencapai 60 derajat celcius dengan bantuan cooling fan dan merubahnya menjadi bentuk gas cair.

3. Cairan Freon Disaring

Kondisi freon dengan suhu rendah dan telah berubah menjadi cairan akan melalui filter dryer dengan tujuan untuk menyaring semua kotoran yang ada cairan tersebut, sebelum nantinya dilanjutkan lagi ke katup ekspansi (Expansion Valve).

4. Cairan Freon Diubah Menjadi Gas

Setelah melalui filter dryer, cairan freon dengan suhu rendah tersebut akan melalui katup ekspansi dan dibuah kembali menjadi bentuk gas atau uap dengan suhu rendah sebelum nantinya akan dilanjutkan kembali ke komponen selanjutnya yaitu evaporator.

5. Udara Dingin Dikeluarkan

Langkah terakhir setelah melalui katup ekspansi, freon dengan suhu rendah akan melalui evaporator. Disini udara bersuhu rendah akan didistribusikan atau dikeluarkan ke dalam kabin mobil. Evaporator juga berfungsi untuk mengambil atau menarik udara suhu panas ke dalam yang nantinya akan diproses ulang menjadi dingin.

6. Pengulangan Semua Proses

Setelah udara dingin didistribusikan oleh evaporator, maka evaporator akan menarik juga suhu panas pada kabin seperti yang sudah kami jelaskan diatas. Setelah itu udara dengan suhu panas ini akan didistribukan atau dialirkan ke kondensor dengan bantuan kompresor atau sistem kerja akan kembali mengulang dari awal dan seterusnya.

Akhir Kata

Sekiranya cukup sekian dulu informasi yang dapat Uji Kokoh berikan untuk kesempatan hari ini mengenai cara kerja AC mobil, mudah-mudahan saja informasi yang baru kami sampaikan tadi dapat memberikan tambahan informasi seputar dunia otomotif untuk kalian semua.

Tinggalkan komentar